Pengenalan Subnet Mask dan Membuat Jaringan Wireless pada Cisco Packet Tracer

 Hasil & Pembahasan Praktikum :

Pada praktikum ini, peserta diajarkan mengenai jaringan nirkabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi data tanpa perlu menggunakan kabel. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan bagian-bagian dari subnet mask yang merupakan bagian penting dalam pengaturan jaringan.

Prosedur Praktikum :

1.   Buatlah jaringan yang terdiri dari 1 buah server,  1 buah switch, 1 buah access point, dan 3 buah PC.

2.   Langkah kedua adalah menuju ke bagian server0 dan mengatur konfigurasi IP. Jaringan ini menggunakan kelas B IP. Isi kolom IPv4 address dengan angka 130.15.5.3, untuk Subnet Mask ubah menjadi 255.255.255.248 agar jumlah pengguna maksimum dapat dibatasi, lalu pada kolom Default Gateway masukkan angka 130.15.5.1. Sedangkan DNS Server menggunakan 130.15.5.2.


3.   Setelah mengonfigurasi IP pada server0 dengan menggunakan kelas B, langkah selanjutnya adalah membuka Services dan memilih menu DHCP pada aplikasi. Di sana, perlu dilakukan penyesuaian pada Default Gateway, DNS Server, dan Start IP address agar sama dengan pengaturan IP configuration sebelumnya. Namun, nilai ujung dari Start IP Address diubah menjadi 4. Terakhir, pastikan untuk menekan tombol on dan save agar pengaturan dapat disimpan dengan baik.


4.   Lakukan hal yang sama pada server1 (jaringan B), namun pada server1 kita menggunakan IP address kelas C. 


5.   Atur juga bagian DHCP pada server1


6.   Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan PC dengan mengubah jenis jaringannya menjadi nirkabel atau wireless. Hal ini dapat dilakukan dengan cara masuk ke bagian PC dan memilih opsi Physical. Setelah itu, matikan PC dan pasang modul WMP300N pada slot kosong yang tersedia. Setelah selesai memasang modul, nyalakan kembali PC tersebut. Pastikan langkah ini dilakukan pada semua PC yang akan terhubung pada jaringan wireless tersebut.

7.   Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan PC dengan mengubah jenis jaringannya menjadi nirkabel atau wireless. Hal ini dapat dilakukan dengan cara masuk ke bagian PC dan memilih opsi Physical. Setelah itu, matikan PC dan pasang modul WMP300N pada slot kosong yang tersedia. Setelah selesai memasang modul, nyalakan kembali PC tersebut. Pastikan langkah ini dilakukan pada semua PC yang akan terhubung pada jaringan wireless tersebut.

8.   Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kedua jaringan menggunakan router dan menghubungkan semua perangkat menggunakan kabel straight.


9.   Atur router dengan membuka CLI dan isi sesuai dengan gambar.


10.     Setelah selesai melakukan pengaturan jaringan, lakukan uji coba dengan mengirimkan pesan ping dari PC di jaringan A ke PC di jaringan B. Jika tidak terdapat pesan RTO (Request Timed Out) maka koneksi jaringan berhasil terhubung.

Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :

1.     Salah memasukkan IP address di dhcp dan di IP configuration sehingga menimbulkan APIPA has being used

2.    Kabel yang terhubung tidak sesuai port yang di inginkan sehingga tidak terhubung antar jaringan melalui router



Praktikum telah membuktikan bahwa jaringan nirkabel atau wireless dapat dipercaya dalam menghubungkan perangkat dan mentransmisikan data tanpa menggunakan kabel, yang memberikan fleksibilitas dalam berbagai situasi, terutama di lingkungan yang tidak memungkinkan penggunaan kabel atau ketika mobilitas menjadi faktor utama. Teknologi wireless seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan NFC telah diuji dalam praktikum, dan penggunaannya harus mempertimbangkan tujuan penggunaan dan kebutuhan koneksi. Koneksi wireless dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, dari akses internet hingga aplikasi industri dan medis yang memerlukan jaringan yang andal dan cepat. Namun, koneksi nirkabel juga memiliki risiko keamanan yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, penggunaan koneksi nirkabel harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan protokol keamanan yang tepat. Kesimpulannya, praktikum ini membuktikan bahwa koneksi nirkabel dapat menjadi alternatif yang andal dalam menghubungkan perangkat dan mentransmisikan data. Namun, pemilihan teknologi yang tepat dan perhatian terhadap keamanan sangat penting dalam penggunaannya.

Comments