NS3 Part 1

Hasil & Pembahasan Praktikum :

Praktikum kali ini merupakan kesempatan untuk memasuki lingkungan Ubuntu 20.04 melalui Windows PowerShell. Praktikum ini akan membahas langkah-langkah instalasi Ubuntu 20.04 dengan menggunakan Windows PowerShell sebagai alat utama yang efisien. Selain itu, praktikum juga akan memperkenalkan NS3, platform simulasi jaringan yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan jaringan komputer. Kita akan belajar tentang konfigurasi awal NS3, termasuk pengaturan skenario simulasi, menghubungkan node dan jaringan, serta menganalisis hasil simulasi. Praktikum ini memberikan pengalaman praktis yang berharga dalam menginstal Ubuntu 20.04 melalui Windows PowerShell dan mempelajari dasar-dasar konfigurasi NS3.Dengan pengetahuan yang diperoleh dari praktikum ini, kita akan memiliki landasan yang solid untuk menjelajahi lebih lanjut pengembangan jaringan dan penggunaan Ubuntu. 

Prosedur Praktikum :

1.      Aktifkan WSL dan Virtual Machine Platform Pada Windows

1. Buka menu Start dan buka pengaturan Windows.

2. Pilih "Apps" di menu pengaturan.

3. Klik "Programs and Features" di bagian "Related Settings".

4. Pilih opsi "Turn Windows features on or off".

5. Pastikan opsi "Windows Subsystem for Linux dan Virtual Machine Platform" sudah diaktifkan. Jika belum, aktifkan opsi tersebut dengan mencentang kotak.

6. Restart perangkat Anda setelah melakukan konfigurasi.

7. Setelah restart, Anda dapat menginstal distribusi Linux pada Windows

2.      Instalasi Ubuntu

        1)      Buka Windows PowerShell.

        2)    Ketik perintah "wsl --install -d Ubuntu-20.04" untuk memulai instalasi Ubuntu

3)      Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu membuat username dan password baru untuk akun UNIX.

4)      Langkah berikutnya adalah menginstal tools umum dengan perintah "sudo apt-get install software-properties-common". Serta untuk memperbarui paket dan perangkat lunak yang telah diinstal, jalankan perintah "sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade".

 

3.      Instalasi Perangkat Lunak

1)      Buka terminal atau command prompt.

2)      Jalankan perintah berikut untuk menginstal Zsh dan paket-paket terkait:  `sudo apt-get install git zsh curl make build-essential libssl-dev zlib1g-dev libbz2-dev libreadline-dev libsqlite3-dev wget llvm libncurses5-dev libncursesw5-dev xz-utils tk-dev libffi-dev liblzma-dev python3-openssl imagemagick libmagickwand-dev`

            3)     Untuk mengakses file "updatedb.conf", jalankan perintah:   `sudo nano /etc/updatedb.conf

4)      Buka file "updatedb.conf" dengan perintah "sudo nano /etc/updatedb.conf".

5)      Tambahkan baris "PRUNE_BIND_MOUNTS="yes"" pada file dan tekan Enter.

6)      Sisipkan baris "# PRUNENAMES=".git .bzr .hg .svn"" pada file dan tekan Enter.

7)      Ketikkan baris "PRUNEPATHS="/tmp /var/spool /media /var/lib/os-prober /var/lib/ceph /home/.ecryptfs /var/lib/schroot /mnt"" pada file dan tekan Enter.

       8)   Sisipkan baris "PRUNEFS="NFS afs autofs binfmt_misc ceph cgroup cgroup2 cifs coda configfs

             curlftpfs debugfs devfs devpts devtmp"" pada file dan tekan Enter

9)      Lakukan instalasi mlocate menggunakan perintah "sudo apt-get install mlocate" dan jalankan perintah "sudo updatedb" untuk mengindeks sistem file.

10)      Lakukan instalasi tasksel dengan menggunakan perintah "sudo apt install tasksel" agar dapat menyediakan antarmuka konfigurasi sistem yang lebih sederhana.

4.      Install Graphic User Interface Desktop

1)      Lakukan instalasi Xubuntu Desktop dengan menjalankan perintah "sudo tasksel install xubuntu-desktop".

Jika setelah proses instalasi selesai, lakukan pengaturan parameter untuk driver tampilan. Dengan cara command  

1.      sudo nano /etc/bash.bashrc

       Buka file "bash.bashrc" dan sisipkan "export DISPLAY=:0" di bagian akhir file

2.      sudo nano ~/.bashrc

Buka file "bashrc" dan tambahkan "export DISPLAY=:0" di dalamnya.

3.      sudo nano ~/.zshrc

Buka file "zshrc" dan sisipkan "export DISPLAY=:0" di dalamnya.

2)      Melakukan pembaruan paket dengan menjalankan perintah "sudo apt update"

5.      Instalasi Requirements dari NS3

1)      Lakukan instalasi requirement-requirement dari ns3 dengan menggunakan perintah "sudo apt install build-essential autoconf automake libxmu-dev python3-pygraphviz cvs mercurial bzr git cmake p7zip-full python3-matplotlib python-tk python3-dev qt5-qmake gnuplot-x11 wireshark".

Pilih “No” untuk melanjutkan.

2)      Selanjutnya, lanjutkan instalasi dengan menggunakan perintah "sudo apt install qtbase5-dev" untuk menyelesaikan proses instalasi requirement-requirement dari ns3.

3)      Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat keluar dari WSL dengan mengetikkan perintah "exit" di terminal.

4)      Matikan instance WSL yang sedang berjalan dengan menggunakan perintah "wsl --shutdown". Dengan cara buka kembali Windows PowerShell.

6.      Instalasi dan Konfigurasi VcXsrv

1)      Install VcXsrv Windows server X dari sumber terpercaya atau melalui link berikut VcXsrv Windows X Server download | SourceForge.net (https://sourceforge.net/projects/vcxsrv/)

2)      Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat menjalankan aplikasi "XLaunch".

Note: Pada lingkungan Windows, "XLaunch" adalah aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mengatur dan mengonfigurasi server X untuk penggunaan GUI di WSL (Windows Subsystem for Linux). Dengan menjalankan "XLaunch", Anda akan dapat menggunakan aplikasi GUI di WSL melalui antarmuka grafis Windows.

3)      Buka XLaunch dan pilih opsi "Multiple windows" pada jendela konfigurasi awal XLaunch. Pada jendela "Display settings", biarkan pengaturan default dan klik "Next". Selanjutnya, pilih opsi "Start no client" pada jendela "Client startup". Terakhir, pada jendela "Extra settings", centang kotak "Disable access control" dan klik "Finish". Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda akan dapat mengkonfigurasi XLaunch dengan opsi "Multiple windows" serta menyelesaikan proses pengaturan sesuai dengan instruksi yang diberikan.

4)      Jika konfigurasi sudah tersimpan maka jalankan config.xlaunch

 

7.      Menjalankan GUI Ubuntu

1)      Pastikan bahwa "XLaunch" sudah berjalan, dan boleh ada satu atau dua instansi yang berjalan.

2)      Setelah menjalankan perintah sebelumnya, ketikkan "xfce4-session" untuk memulai lingkungan desktop Xfce.

3)      Setelah menjalankan perintah tersebut, Anda akan melihat tampilan grafis Ubuntu dengan desktop environment Xfce yang terbuka.

4)   Untuk mengakses terminal di WSL Ubuntu, klik ikon terminal yang terletak di taskbar pada layar utama desktop

5)      Setelah terminal terbuka, lakukan instalasi klien RDP dengan menggunakan perintah "sudo apt install xrdp".

6)      RDP (Remote Desktop Protocol) adalah protokol yang memungkinkan pengguna untuk mengakses mesin Windows secara remote atau dari jarak jauh.

7)      Selanjutnya, aktifkan layanan RDP dengan perintah "sudo service xrdp start" untuk memulai penggunaan RDP.

8.      Download ns-3.38

1)      Buka browser yang ada di virtual dan kunjungi situs https://www.nsnam.org/releases/ dan unduh paket NS3 versi 3.38.

2)   Setelah proses pengunduhan selesai, pindahkan file yang telah diunduh ke direktori home Anda

3)      Buka terminal dan masuk ke direktori file yang baru diekstrak dengan menggunakan perintah berikut : cd ~/ns-allinone-3.38.

4)      Aktifkan opsi examples dan tests dengan menjalankan perintah : ./build.py --enable-examples --enable-tests

5)   Setelah proses konfigurasi selesai, jalankan lingkungan uji coba dengan command cd ns-3.38 dan lajutkan dengan perintah: ./ns3 run hello-simulator

 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :

1.      Coba ubah versi WSL menjadi versi 1 dengan menggunakan perintah "wsl --set-version Ubuntu-20.04 1".

2.      Pastikan hanya ada satu instance XLaunch yang sedang berjalan.

3.      Jika Anda mendapatkan pesan kesalahan "xfce4-session not found", instal paket yang diperlukan dengan perintah "sudo apt install xfce4-session".

4.      Jika Anda mengalami kebingungan atau masalah yang tidak dapat diatasi, gunakan perintah "wsl --unregister Ubuntu-20.04" untuk menghapus akun UNIX dan mulai dari awal.Jika Anda melihat pesan kesalahan terkait pembaruan kernel WSL, kunjungi situs web yang disebutkan dalam pesan kesalahan untuk mengunduh paket pembaruan kernel yang sesuai dengan arsitektur perangkat Anda.

Kesimpulan Percobaan :

      Praktikum instalasi NS3 3.38 melalui Windows PowerShell dan Ubuntu memberikan panduan tentang dua metode instalasi yang berbeda. Dalam Windows PowerShell, kita akan mengaktifkan WSL, mengunduh distribusi Linux seperti Ubuntu, dan menginstal NS3 3.38. Di sisi lain, dalam praktikum dengan Ubuntu, langkah-langkahnya melibatkan pengunduhan paket NS3, instalasi dependensi, dan penggunaan lingkungan uji coba. Melalui praktikum ini, kita akan memperoleh pemahaman tentang pengembangan dan penggunaan NS3 3.38 dalam penelitian dan pengembangan jaringan.